Minggu, 06 Mei 2018

Tiwul Diabetic & Tiwul Durian dari Desa Lipursari, Leksono.

Kami memproduksi dua rasa baru di akhir tahun 2017 yaitu tiwul durian dan tiwul diabetic. Munculnya dua rasa ini karena menjawab permintaan konsumen.
Gb. 1. Tiwul Diabetic
Tiwul ini dibuat dari bahan baku srenerek, tepung mocaf dan telowungu. Kami beri nama tiwul diabetic. Ketiganya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes yang mengalami ketidakstabilan kadar gula darah.  Sebagai pengganti beras, tiwul diabetic dapat dijadikan makanan utama bagi penderita diabetes.

Tiwul Diabetic saat ini pasarannya sudah mulai memasuki wilayah Surabaya, Palembang, Batam, Semarang, dan Jakarta. Di tahun 2018, tiwul diabetic kami ikutsertakan dalam lomba KRENOVA BAPPEDA Jawa Tengah. Konsumen yang setia bersama kami dapat menjadikan tiwul diabetic ini sebagai kuliner favorit orang Jawa Tengah. Bagaimana caranya? Kunjungi dan beri suaramu dalam web: Polling Favorit Kuliner Jawa Tengah 2018. Setelah mengisi lembar polling, jangan lupa cek emailmu untuk konfirmasi polling favorit kuliner Jawa Tengah 2018.
Gb.2. Tiwul Durian
Kami juga memproduksi tiwul durian. Tiwul dengan campuran buah durian. Konsumen yang membeli tiwul kami dapat menikmati buah durian khas Wonosobo yang berasal dari kecamatan Selomerto dan Leksono.

Tiwul durian yang mengandalkan keaslian buah durian ini banyak diburu oleh konsumen walaupun baru saja kami terbitkan.

Tiwul Diabetic dan Tiwul Durian ini diproduksi oleh UD.Mari dari desa Lipursari, kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo.




Selasa, 30 Mei 2017

Produksi Tiwul Instan; Maria Bo Niok Mendapat Tempo Award

Siti Maryam atau yang akrab disapa Maria Bo Niok (Senin, 15 Mei 2017) mendapatkan penghargaan TKI Inspiratif 2017 dari Majalah Tempo. Acara penganugerahan award ini dilaksanakan di Hotel Millenium, Jakarta Pusat. Tempo memilih 8 TKI yang paling inspiratif, salah satunya Maria Bo Niok, karena di tengah pemberitaan seringnya TKI bermasalah dan kasus yang selama ini menimpa TKI, ternyata masih ada TKI yang mampu memberdayakan masyarakat di sekitarnya dan mampu bertahan hidup saat bekerja di luar negeri. Sesulit apapun kondisi pekerjaan dan perwatakan majikan, 8 TKI ini berhasil menyelesaikan kontrak kerjanya dan kembali ke tanah air Indonesia. Saat kembali ke kampung halamannya, mereka justeru menjadi inspirasi bagi masyarakat di sekitar.

Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, hadir dalam acara pemberian anugerah TKI Inspiratif. Selain Hanif, ada pemimpin redaksi majalah berita mingguan Tempo, Arief Zulkifli dan juga Nusron Wahid dari BNP2TKI. Pemberian award yang bekerjasama dengan Tempo Media Group ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk giat bekerja dan mampu melakukan perubahan di kampung halamannya.

Seperti diketahui dalam biografi Siti Maryam (Maria Bo Niok) disebutkan bahwa mantan TKI yang pernah bekerja di Hongkong dan Taiwan ini aktif mengikuti kursus bahasa Inggris dan Kantonese saat bekerja di luar negeri bahkan Maryam berhasil mendapat sabuk biru dari perguruan Cheun Do Kwan (Taekwondo Korea). Setelah berada di kampung halamannya dan menyelesaikan pekerjaan, Maria Bo Niok yang kerap disapa Bo Niok oleh anak-anak rumbia binaannya ini dikenal masyarakat sebagai pemberdaya karena merintis taman bacaan masyarakat Istana Rumbia sejak tahun 2005 dan dibuka secara umum tanpa pungutan biaya. Selain itu, Istana Rumbia yang kini sudah menjadi lembaga ini, aktif melakukan edukasi wirausaha kepada TKI Purna se-kabupaten Wonosobo bahkan Maryam sejak tahun 2008 melakukan inovasi pangan lokal. Pangan yang diproduksinya yaitu tiwul instan. Tiwul instan ini dibuat dari bahan baku singkong yang dibeli dari petani di desanya. Tiwul instan dari Wonosobo cukup terkenal bahkan mampu menyaingi kepopuleran Maria Bo Niok dalam dunia tulis menulis.

Minggu, 16 April 2017

PRODUK Teh Wonosobo : Perkebunan Tambi

Gb.1 Peserta di Kebun Teh Tambi
(Selasa, 12/4/20017) KUB. UMKM se-kab. Wonosobo bersama Dinas Perdagangan, Koperasi & UMKM  mengadakan outbound di kebun teh Tambi, Kec. Kejajar, Kabupaten Wonosobo.  Sebelum melaksanakan kegiatan outbound para peserta outbound yang merupakan pemilik industri rumahan di setiap desa di kabupaten Wonosobo mengikuti pengarahan terlebih dahulu. "Batik Gebleg Renteng di Kulonprogo itu terinpirasi saat makan gebleg di Wonosobo," ujar Bupati Kulonprogo (Dr. Hasto Wardoyo S.) saat memberikan pengarahan kepada 100 peserta yang hadir. Hal ini diutarakan beliau dengan maksud agar para pengrajin batik di Wonosobo dapat kreatif melihat potensi lokal, alam sekitar, kuliner dan kearifan budaya lokal yang dapat diangkat sebagai motif  dalam seni membatik. Selain itu, Pak Hasto juga memuji ratu tiwul yang telah menggunakan internet untuk promosi tiwul instan sebagai salah satu makanan khas Wonosobo yang telah menjadi produk unggulan dari desa Lipursari. Beliau menemukan foto ratu tiwul di internet saat sedang berselancar mencari bela beli produk unggulan Wonosobo.

Gb.2 Pengeringan Teh
Kegiatan seharian di kebun teh Tambi ini dimulai para peserta dengan melakukan kunjungan ke pabrik pengeringan teh. Salah satu produk Teh Tambi yang banyak diburu konsumen adalah teh hitam celup yang dikemas dalam dus kotak berwarna merah gradasi hitam dengan gambar sajian teh dalam segelas cangkir putih yang mengepul hangat. Khasiat teh hitam bagi yang mengkonsumsinya yaitu untuk anti oksidan dan menyegarkan tubuh. Teh Tambi sangat cocok untuk dinikmati bersama sajian tiwul instan di tengah udara dingin maupun panas, baik di pagi hari maupun sore hari.

Salah satu di antara peserta yang mengikuti outbound di kebun teh Tambi yaitu Siti Maryam alias Maria Bo Niok alias Ratu Tiwul Wonosobo.  Maria sangat menikmati permainan outbound yang difasilitasi oleh penyelenggara. Flying fox, roda gila dan beberapa permainan diikuti secara kelompok maupun perorangan oleh seluruh peserta dan pendamping.

Gb.3 Sajian Teh Tambi bersama Tiwul, Cenil dan Lupis
Di akhir acara, ratu tiwul Wonosobo sempat bergoyang tiwul bersama peserta lain yang sedang menikmati lagu dangdut oplosan. Acara outbound para pelaku usaha industri rumahan ini diselenggarakan oleh Disdagkop & UMKM Kab. Wonosobo untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama pengusaha industri rumahan se-Kab. Wonosobo. Beberapa hari sebelumnya, para pengusaha ini dikumpulkan di Mardi Yuwono dan dibentuk Kelompok Usaha Bersama UMKM tingkat kabupaten.]

Jumat, 25 November 2016

PRODUK Olahan Singkong : Mari Food


Gb.1 Lanting
UD. Mari yang berada di desa Lipursari, kec. Leksono, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah ini semakin terdepan dalam melakukan olahan pangan berbahan baku lokal, salah satunya dari tanaman singkong. 

Singkong yang bebas gluten kini banyak disukai masyarakat kelas menengah ke atas. Singkong mudah dibudidayakan dan diolah menjadi makanan.

Gb.2 Esgede Banggi
Singkong memiliki nilai gizi yang tinggi. Beberapa hal yang dibutuhkan tubuh ada dalam singkong, seperti:
1. Karbohidrat, sangat bagus untuk tubuh kita dan ini ada dalam singkong. Beberapa organ tubuh seperti otak, sel syaraf dan lensa mata bahkan diketahui hanya membutuhkan glukosa sebagai sumber energi yang tidak bisa diganti dengan sumber energi lainnya. Dalam per-100 gr. singkong ada kandungan karbohidrat sebesar 34,00 gram.  2. Vitamin C, yang terdapat dalam buah-buahan ternyata dimiliki juga oleh singkong. Dalam per-100 gr. singkong memiliki kandungan 30,00 miligram. 3. Lemak, Walaupun sedikit, singkong juga memiliki kandungan lemak. Kadar lemak dalam per-100 gram-nya adalah 0,30 gram. 4. Kalsium, berguna untuk tubuh kita. Dapat memperkuat tulang dan gigi serta membantu menjaga tekanan darah. Dalam per 100 gram-nya singkong ini memiliki kandungan kalsium sebesar 33,00 miligram. 5. Vitamin B1, banyak fungsi tubuh yang memerlukan vitamin B1, termasuk pencernaan, metabolisme karbohidrat, fungsi otot dan sistem saraf. Dalam per-100 gram singkong memiliki vitamin B1 sebesar 0,01 miligram 6. Kalori,  dalam singkong per 100 gram-nya sebesar 121 kal. 7. Fosfor, merupakan kandungan yang sangat di butuhkan oleh tubuh, akan membantu menunjang kesehatan gigi dan gusi juga sintesa DNA manusia. Oleh karena perlu kita ketahui bahwa dalam per-100 gram singkong memiliki kandungan yang sangat baik. Selain kandungan gizi dalam singkong tersebut, ternyata singkong juga dapat memperlancar fungsi pencernaan kita. Masih banyak lagi yang dapat dirasakan tubuh saat kita mengkonsumsi singkong.
Gb.3 SiTekaD

Beberapa makanan berbahan baku singkong yang diproduksi oleh UD .MARI, yaitu: combro, opak, gendar, krip moca (modifikasi cassava), dan lanting.


Singkong saja memiliki kandungan gizi yang sangat baik apalagi kalo dicampur dengan umbi-umbian lain dan ditambahi sari buah (seperti stroberi, coklat, nenas, melon, pisang, dan carica). UD. Mari mampu melakukan rekayasa makanan dengan menginovasi makanan tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat pedesaan.
Tiwul Instan
Gb.4 Tiwul Instan Mari Brand.


Tiwul itulah namanya. Tiwul yang semula dibuat dari gaplek, kini diinovasi dengan membuat tiwul dari tepung mocaf, dicampur dengan ubi dan selai. Dengan kreatifitas ini, tiwul dapat dikonsumsi dengan cepat. Hanya dalam waktu 15 menitan tiwul dapat disajikan. Tiwul instan dari Wonosobo sangat digemari oleh orang Banyumas, Sunda, Yogyakarta, Bali, Manado, Makasar, Batam, Medan, Palembang dan beberapa daerah lain di Indonesia. Selain tiwul instan, ada juga siTekaD yang dibuat dari campuran tepung mocaf, kacang, ubi dan nasi jagung. ]





Sabtu, 01 Oktober 2016

PRODUK Carica Wonosobo bersanding Tiwul Instan

Gb.2 Pohon carica
Gb.1 Kemasan Carica
Setiap kali ekspo dan fair, industri rumahan UD.MARI menjual carica dan tiwul instan.

Inilah ciri khas dari stand yang digelar UD.MARI di setiap kota. Tiwul instan dan carica tidak bisa dilepaskan dari kab. Wonosobo.

Sudah lebih dari 153 merk produsen carica yang terdaftar di Dinas Koperasi & UMKM Kab. Wonosobo. Carica juga sudah mendapat hak paten sebagai tanaman buah yang dimiliki oleh masyarakat Kab. Wonosobo dan tumbuh di dataran tinggi Dieng.
Gb.3  Carica dan Tiwul 

Harga carica paling murah senilai Rp. 6.000,- dengan kemasan variatif. Ada kemasan cup, toples dan sekarang carica sudah dikemas dalam bentuk botol sirup.

Gb.4 Proses pengolahan carica
Carica ini sungguh bermanfaat bagi kesehatan dan bisa dikonsumsi oleh semua kalangan usia. Tidak ada efek samping bagi konsumen, jika mengonsumsi carica secara berlebihan.

Carica Papaya adalah nama latin dari buah carica. Beberapa merk carica yang sering muncul di ekspo dan fair bareng tiwul instan, yaitu Patara, Buavica, Cresya dan Marimar.

Gb.5 Tiwul Carica
Tiwul instan cap Mari juga telah memunculkan tiwul rasa carica di pertengahan tahun 2016. Tiwul carica saat ini jadi primadona tiwul instan dari kabupaten Wonosobo. Dengan tekstur yang lembut, warna yang berbeda dari rasa lainnya dan rasa khas buah carica dari dataran tinggi Dieng menjadikan tiwul instan cap Mari benar-benar khas.

Tiwul instan Mari Brand dikemas dengan mengutamakan inovasi rasa dan dicari konsumen dalam setiap ekspo dan fair di berbagai kota. Tiwul instan dari Wonosobo jelas berbeda dengan tiwul gunung kidul, tiwul pacitan, tiwul wonogiri dan tiwul dari daerah manapun. Tiwul instan, terutama yang rasa carica hanya ada di desa Lipursari, Wonosobo]

Selasa, 18 November 2014

PRODUK Tiwul Cap Mari, Dibeli Buyer Luar Negeri!


Tiwul instant dari kabupaten Wonosobo sudah dikirim ke luar negeri. Walaupun pengiriman ke luar negeri masih dalam skala kecil, tiwul instan Wonosobo sudah sampai ke Belanda, Australia, Singapore, Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Jepang.



Gb.1 Berpose bersama eksportir tas, bambu, dan milk mow.


Minggu, 07 September 2014

PRODUK Tiwul Instan, wanted!


Gb.1 Pasar Lelang-Ungaran
Dari satu kota ke kota yang lain, tiwul instan menjadi incaran para fans yang 'klangenan' (baca: rindu berat) dengan kuliner tradisional yang bertekstur lembut ini. Bahkan tiwul sempat mampir di pasar lelang saat memperingati hari ketahanan pangan di Ungaran yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian se- Jawa Tengah di tahun 2014.

Gb. 2. Mega Mall Batam Center-Batam
Selain itu, tiwul instan juga diminati di kepulauan Riau, khususnya Otoritas Batam. Bertempat di Mega Mall Center, tiwul instan dari Wonosobo dibeli oleh orang-orang dari Singapore dan Malaysia bahkan orang Wonosobo yang berada di Batam ternyata juga klangenan dengan makanan khas dari Wonosobo ini (11 juni s.d. 14 juni 2014). Acara di Batam Mall Center ini berbarengan dengan rangkaian kegiatan MTQ Nasional yang dihadiri oleh peserta dari wilayah se-Indonesia.
Gb. 3. Expo Industri Olahan Agro di Citra Land-Semarang

Sebelum di Batam, tiwul instan sempat menghebohkan para pengunjung Citra Land Simpang Lima-Semarang. Penikmat kuliner tradisional yang tinggal di Semarang ternyata juga klangenan dengan tiwul instan dari Wonosobo. Citra Land expo yang dibuka oleh Bapak Ganjar P. (selaku gubernur Jawa Tengah) sungguh meriah dan mendapat perhatian khusus bagi masyarakat kota Semarang.

Acara yang digelar dari tanggal 28 mei s.d. 2 juni 2014 ini sempat menyerap animo masyarakat untuk membeli tiwul instan bahkan tercatat dalam waktu lima hari, stand ud.mari dari Wonosobo berhasil menjual lebih dari 500 bungkus tiwul instan, lebih dari 1500 cup carica dan aneka kuliner lainnya.

Tunggu kami di ajang expo dan pameran lainnya di kota anda. Tiwul instan cap mari selalu di hati tiwul fans.]


Senin, 12 Mei 2014

PRODUK UD.MARI ikut Wonosobo Fair 2014

Gb.1 - Bupati Wonosobo, Pembukaan WF 2014
Bertempat di gedung Korpri, dari tanggal 8 s.d. 12 mei 2014, telah digelar Wonosobo Fair 2014. Dalam Wonosobo fair kali ini mengangkat tajuk Bela Wonosobo! Beli Wonosobo! Tajuk ini bermaksud mengajak siapa saja yang bermukim di Wonosobo, baik pendatang maupun warga asli Wonosobo, untuk mencintai, membeli, dan ikut merasa memiliki produk Wonosobo.

Wonosobo fair 2014 penuh dengan hiburan. Beberapa diantaranya, yaitu musikalisasi puisi, parade band, catwalk busana, dan musik keroncong. Tampak pengunjung begitu antusias melihat hiburan, membeli produk, dan mengunjungi stand-stand dinas maupun kecamatan yang setiap harinya berusaha tampil prima untuk promo produk-produk unggulan hasil pertanian maupuan produksi olahan bahan baku lokal, seperti singkong, pisang, tela, cabe, beras, terong, pare, dan aneka lainnya.

Gb.3  Duta Wisata Wonosobo
Ketika penutupan WF 2014 (12/5), Siti Maryam (pemilik usaha UD.MARI dan penerima UKM Pangan Award 2013), mewakili kelompok Maju Sejahtera menerima piala Juara II dan piagam penghargaan untuk stan WF 2014 sebagai stand yang disukai pengunjung dan banyak dicari konsumen.

Gb.4. Maju Sejahtera 
Stan produk kuliner oleh-oleh khas Wonosobo. Beberapa di antaranya, yaitu carica Dieng, opak singkong gadung, tiwul instan, manggleng, sagon, kripik kentang dan kue kering. Produk tiwul instant juga banyak dicari dan disukai oleh konsumen-konsumen dari luar kabupaten maupun dari setiap kecamatan yang ada di kabupaten Wonosobo.

Gb.5 - Beli?Bela! Wonosobo
Pada pembukaan Wonosobo Fair 2014, Pak Kholiq Arief, selaku Bupati Kab. Wonosobo yang masih menjabat bupati hingga selesai masa jabatannya di tahun 2015, mengajak warga masyarakat yang berada di Wonosobo untuk mencintai, mendukung dan ikut membeli produk-produk UMKM dari kab. Wonosobo. Pak Kholiq Arief setelah selesai sambutan melakukan agenda minum Kemar (terong Belanda) bersama tamu undangan dan pengunjung Wonosobo Fair secara berjamaah, setelah itu mengunjungi stan-stan yang ada lalu menerakan tanda tangan di banner DEKLARASI BELA!BELI! WONOSOBO yang diikuti oleh sekda, tamu-tamu undangan dan pengunjung WF 2014.]