|
Kue tiwul 'funny bear' |
Sungguh jadi fenomena, kaum urban dari Indonesia yang merantau ke Hongkong dan lama tidak melihat kampung halaman, kini merindu-rindui makanan khas dari kampung mereka yang terbuat dari singkong. Sebagaimana diketahui, hampir setiap wilayah pedesaan di Indonesia, khususnya pulau Jawa terdapat tanaman singkong yang merupakan hasil perkebunan lokal masyarakat setempat.
Para petani dan masyarakat desa yang dulunya sangat pemalu bahkan risih dalam mempromosikan hasil olah dari tanaman singkong, terutama yang bernama tiwul, kini justeru malah dengan tersenyum bahagia telah mampu hidup dari mengekspor tiwul ke luar negeri, salah satunya negara Hong Kong.
|
Kupukupu Pandan: sajian tiwul |
Para pekerja perempuan dari Indonesia yang sebagian besar merambah sektor rumah tangga di Hong Kong kini telah mendapatkan obat kerinduan, yaitu tiwul instan cap Mari bahkan tiwul ini mereka uji coba di dapur majikan mereka menjadi berbagai bentuk dan aneka rasa kue.
|
Kembang Bola: sajian tiwul |
Hal ini juga mendapat pujian dari bos/majikan mereka, karena dengan demikian anak-anak mereka dapat menikmati hidangan tiwul yang bergizi ini sambil tersenyum. Sekali lagi, hal ini membuktikan bahwa perempuan Indonesia yang bekerja di luar negeri tetap kreatif dan inovatif dalam mengolah dan menyajikan kuliner Indonesia. Selain disajikan untuk anak majikan, tiwul instant ini juga mereka jual
ke sesama buruh migran yang bekerja di Hongkong.
Tiwul yang dari
produsennya (baca: UD.MARI) berharga Rp. 15.000,- (kemasan dus) sesampainya di Hong
Kong dijual dengan harga dua kali lipatnya. Hal ini dikarenakan faktor
ongkos pengiriman barang ke luar negeri yang masih belum terjangkau
karena sebagian besar pekerja migran ini mengandalkan gaji mereka untuk
modal awal sebagai sindikat tiwul Hong Kong.
|
Tiwul Indonesia disukai anak Hongkong |
Lalu bagaimana dengan kandungan gizi dalam tiwul? Secara umum, tiwul mengandung energi 342 kilokalori, protein 2,3 gram, karbohidrat 38,1 gram, lemak 0,1 gram,
kalsium 27 miligram, fosfor 61 miligram, dan zat besi 7,6 miligram.
Selain itu di dalam Tiwul juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU,
vitamin B1 0,06 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut
didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram tiwul, dengan
jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 % (
Klik, Sumber info kandungan gizi lengkap!). Namun demikian, tiwul produksi UD.MARI berbeda cara pembuatannya dengan tiwul-tiwul yang lainnya. Tiwul produksi kami ditambahi sari buah stroberi/nenas/kiwi melon/bubuk coklat/telowungu dengan campuran antara tepung mocaf dan ubi rambat.]
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Donasi saran dan kritiknya ya